Hujan Abadi Madakaripura

shares


Halo sobat Japulers, pernah merasakan hujan sepanjang tahun ? Pasti enggak lah ya, pasti juga susah banget. Tetapi itu benar nyata di Probolinggo, yup sekitar 15 km utara Bromo ada Air Terjun Madakaripura yang menawarkan hujan abadi. So, Ke Bromo, Jangan Pulang sebelum hujan - hujan. 

Biasanya setelah berdebu - debu seperti di Lautan Pasir Tengger sangat pas untuk maen air hujan, ya itu bisa dilakukan di sini dan searah jalan pulang menuju Surabaya atau Malang via Tongas. Dari Cemoro Kandang arahkan kendaraanmu ke Sukapura, sampai di pertigaan Monumen Roro Anteng - Joko Seger pilih kiri dan ikuti jalan sampai pertigaan Pasar Lumbang, dah tinggal belok kiri ikuti jalan sejauh lima kilometer, Japulers akan sampai di Gerbang Hujan Abadi.



Beberapa meter dari gerbang, Japulers akan menemukan patung Gajahmada dalam posisi sila yang berati petualangan dimulai. Japulers perlu jalan sejauh 500 meter di bantaran sungai yang sudah ditata bagus, dulu kita harus susur sungai loh alias nyemplung di sungainya. Selain itu mulai dari sini siapkan payungmu, bisa buat foto-foto syantik dulu.


Jalan 500 meter tak akan berasa karena hijaunya tebing kiri kanan dengan berbagai jenis ponon membentuk hutan heterogen ala jawa yang menyejukan mata. Belum lagi diiringi suara burung dan deburan air sungai serasa makin syahdu.


Pelan tapi pasti sleret putih mulai kelihatan, yup itu penampakan. Eits itu penampakan air terjun utama Madakaripura setinggi 153 meter sekaligus menjadi air terjun tertinggi kedua di Jatim setelah Air Terjun Tretes Jombang. 

Ok Guys, This.... Madakaripura ! Siapkan Camera dengan pelindung anti airmu !! Siap Basah ya ?? Kita hujan - hujan.


Madakaripura tergolong wisata populer jadi jangan kaget banyak yang ke sini apalagi saat musim kemarau, karena wisata ini sangat apik di musim kemarau. Kenapa ? Air-nya memiliki debit yang pas dan jernih, saat penghujan debit air akan terlalu besar dan berwarna coklat lebih parah sering ditutup demi keamanan. So bagiamapun buatlah seolah kamu sendiri kayak aku hehe...


Model tebing di sini membentuk huruf U , dimana air terjun utama berada diujung, sedang tebing berhadapan juga mengeluarkan air yang lebih kecil debitnya dan dari sini lah hujan abadi itu turun.



Jika cuaca mulai mendung, Japulers harus segera turun jangan berlama-lama karena debit air sangat cepat berubah. Dan segera keluar dari area U tadi. Agar tidak hanyut terbawa air bah. Tau kan kalau tergenang kenangan mantan itu sudah pedih, apalagi hanyut di air bah.


Air Terjun Utama didampingi oleh air terjun pendamping yang debitnya lebih kecil. Gile gan, air terjun aja ada pendamping, agar enggak kesindir bawa pasangan bro ke sini. Saat di area Air Terjun Utama menengoklah ke atas, kau seperti diawasi oleh mata langit yang besar.


Air Terjun Utama tentu menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung, sayang lokasinya sempit. Dan tahanlah untuk tidak berenang di Kolam yang berada tepat di bawah air terjun utama jika kau gak handal berenang atau gampang kram. TETAPI LEBIH BAIK JANGAN. Kenapa ?


Kolam di bawah air terjun utama ini sedalam sebelas meter dengan arus menggulung di bawah air. Artinya akan sangat susah untuk muncul ke permukaan kembali. So nikmati saja dengan mata, jangan menyelam.


Yup sudah sampai ujung tebing, sudah basah - basah. Saatnya pulang. Jangan lupa bawa kembali segala barang bawaan termasuk sampah dan kenangan mantan. Jangan dihanyutin, kasihan sungainya jadi kotor mantan. Hehehe.

....

Tips Ke Madakaripura : 
1. Lihatlah matahari terbit dan puasin maen di Bromo
2. Bawa Payung atau Mantel Plastik
3. Siapkan Kamera tahan air
4. Datang di Musim Kemarau
5. Jangan berenang di Kolam bawah Air Terjun Utama
6. Ikuti arahan masyarakat setempat
7. Bawa kembali segala barang bawaan termasuk sampah dan mantan hehehe

.....

Salam Japulers !

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment